Sudah jadi kebiasaan setiap ada aktivitas di luar kota, saya selalu menyempatkan diri untuk mencicipi makanan – makanan khas yang ada di tempat tersebut. alasannya klasik, pertama karena penasaran dan kedua karena penggemar kuliner enak. hahaha
Kali ini saya akan bercerita makanan – makanan rekomendasi saya di Kota Kendari.
Sinonggi
Saya akan memulainya dari makanan yang dianggap paling tradisional di Kota Kendari. Sinonggi, makanan berbahad dasar sagu. Sebenarnya rasanya mirip sekali dengan Papeda. Ingat? itu loh, makanan khas Papua yang sangat terkenal.
Teksturnya lembut dan kenyal, beberapa teman menganjurkan agar langsung menelannya. Jangan dikunyah. Ya, bebas – bebas aja sih cara memakannya. 🙂
Penyajian Sinonggi ini juga tidak ubahnya dengan Papeda. Disajikan bersama sup/makanan berkuah.
Bedanya Papeda biasa disajikan dengan ikan kuah kuning. Sedangkan Sinonggi memiliki “teman” lebih banyak, seperti
, Daging Iris/Iga Kambatu, dan lain – lain.Rasanya? Saya sih suka. Cocok sama lidah. Sensasinya makin terasa jika dinikmati dengan sambal. Semakin banyak sambal, semakin banyak keringat yang bercucuran :*
Informasi terakhir, makanan ini bisa didapatkan di Rumah Makan Medulu yang terletak di Jala Lawata No 2, Kota Kendari.
Ikan Bakar
Wilayah Indonesia bagian timur sangat terkenal akan sumber daya ikannya. Untuk mendapatkan ikan segar bukan perkara sulit. Hal ini tentunya berlaku juga untuk Kota Kendari.
Di Kota Kendari, hampir setiap hari saya makan ikan. Dari semua tempat yang saya kunjungi, saya berpendapat ikan bakar RM (Rumah Makan) Teluk Kendari adalah yang paling enak. Bumbunya pas dan ikannya yang segar.
Menurut cerita teman – teman disini, RM Teluk Kendari merupakan rumah makan pertama yang di Teluk Kendari.
Ada beberapa menu yang saya coba, Ikan Bakar Baronang, Sop Ikan Kerapu, Cumi Tepung dan Terong Bakar. Wah, rasanya benar – benar dahsyat! Semuanya saya rekomendasikan.
Hal lainnya yang menarik adalah sambalnya. Selain menyediakan sambal cabai dan sambel kacang. Hampir setiap rumah makan menyediakan bawang, cabai dan pisau. Kita bisa mengiris sediri jika bumbu dirasakan kurang.
Oia, Rumah Makan Teluk Kendari ini terletak di Jalan Ir. H. Alala (By Pass), Kota Kendari – Sulawesi Tenggara,
Sop Kikil
Rasanya sangat mirip dengan Coto Makassar. Pasti sudah tau lah ya rasanya. Bedanya, sop disajikan dengan telur ayam kampung setengah matang. Mirip sekali dengan Pallubasa Srigala. Duh, enak banget. Makanan enak ini dibanderol Rp 27.000,00 /porsinya (harga Maret 2015).
Sekian rekomendasi untuk kuliner di Kota Kendari. Selamat mencoba 🙂